Wednesday 13 April 2011

Artikel Kemuhammadiyahan Kelas XI Semester 4 Bab XV (1) Free Download


KEMUHAMMMADIYAHAN
Kelas XI Semester 4



BAB  XV (1)
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

A.     Pengertian dan Sejarah Perumusan Kepribadian Muhammadiyah
Kepribadian Muhammadiyah adalah sebuah rumusan yang menguraikan tentang jari diri, apa dan siapa Muhammadiyah. Kemudian dituangkan dalam bentuk sebuah teks yang dikenal sebagai Matan Kepribadian Muhammadiyah. Adapaun sejarah pembentukannya dijabarkan sebagai berikut.
Rumusan Kepribadian Muhammadiyah untuk pertama kalinya disusun oleh sebuah tim. Tim tersebut terdiri dari: K.H. Fakih Usman, K.H. Farid Ma’ruf, K.H. Wardan Diponingrat, Dr. Hamka, H. Djarnawi Hadikusumo, M. Djindar Tamimy dan M. Saleh Ibrahim. Pembentukan tim ini dilakukan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, merespon isi pidato K.H. Fakih Usman yang berjudul “Apakah Muhammadiyah Itu?” disampailkan dalam kursus pimpinan Muhammadiyah se-Indonesia bulan Ramadhan 1381 H (1961 M).
Isi pidato itu mengandung makna yang sangat dalam, menggugah dan menarik perhatian para tokoh Muhammadiyah yang datang dari seluruh Indonesia. K.H. Fakih Usman dikenal kaya pengalaman, luas ilmunya dan mendalam ruhul Islamnya yang dapat menggugah semangat para pemimpin Muhammadiyah saat itu. Setelah selesai pidatonya, terjadi mufakat antar tokoh Muhammadiyah untuk merumuskan buah pikirannya agar kelak dimiliki kader-kader Muhammadiyah sekaligus sebagai pedoman organisasi.
Hasil kerja tim perumus materi Kepribadian Muhammadiyah kemudian diserahkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah lalu ditetapkan sebagai agenda Sidang Tanwir tanggal 25- 28 Agustus 1962. Setelah melalui pembahasan dan penyempurnaan, akhirnya sidang Tanwir dapat menerimanya. Lalu dibicarakan lagi pada Muktamar Muhammadiyah ke-35 di Jakarta atau yang dikenal Muktamar Setengah Abad. Tanggal 29 April 1963 rumusan tersebut telah sempurna dan lahirlah “Matan Rumusan Kepribadian Muhammadiyah”.   

B.      Fungsi dan Hakikat Kepribadian Muhammadiyah
1.   Fungsi Kepribadian Muhammadiyah
Kepribadian Muhammadiyah berfungsi sebagai landasan, pedoman dan pegangan setiap gerak Muhammadiyah menuju cita-cita terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridlai Allah SWT.

2.   Hakikat Kepribadian Muhammadiyah
Hakikat Kepribadian Muhammadiyah adalah wajah dan wijhah-nya persyarikatan Muhammadiyah. Wajah tersebut mencerminkan tiga predikat yang melekat kuat sebagai Asy Syakhsiyah atau jati dirinya secara utuh. 3 predikat yang dimaksud adalah Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam, Dakwah dan Tajdid.

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam didasarkan pada segi asas (aqidah) perjuangan Muhammadiyah. Muhammadiyah menjadikan Dinul Islam sebagai subyek (sumber nilai) dan sumber obyek (sumber konsep) perjuangannya. Sebagai sumber subyek ialah bahwa semua kegiatan dan amal usaha Muhammadiyah selalu digerakkan dengan dinul ruhul Islam. Sebagai sumber obyek ialah semua kegiatan dan amal usaha Muhammadiyah untuk “menegakkan dan menjunjung tinggi agama Allah SWT. Sebagai sumber nilai dan konsep dinul Islam tidak bisa dipisahkan dari perjuangan Muhammadiyah. Islam telah menjadi “Sibghah” yang mendasari, menjiwai dan mewarnai gerakan Muhammadiyah.
Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dapat dilihat dakwahnya ditujukan kepada kegiatan dan amal usahanya. Semua dilaksanakan sebagai Dakwah Islamiyah amar ma’ruf nahi munkar.
Muhammadiyah sebagai gerakan Tajdid adalah sifat dakwahnya ditujukan kepada umat Islam. Tajdid yaitu mengembalikan pemahaman dan pengamalan umat terhadap Dinul Islam secara murni yang meliputi benar dan tepat sesuai Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Dalam bidang amaliyah tajdid dilakukan bersifat modernisasi. Mengaktualisasikan ajaran Islam sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat sehingga Dinul Islam menjadi Rahmatan Lil ‘Alamin.

C.    Isi Kepribadian Muhammadiyah
Matan atau teks Kepribadian Muhammadiyah dihasilkan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-35 di Jakarta atau yang dikenal dengan Muktamar Setengah Abad. Isi dari “Matan Kepribadian Muhammadiyah” ini harus diketahui dan dipahami oleh setiap anggota persyarikatan Muhammadiyah. Adapun isi selengkapnya sebagai berikut:
Matan (Teks) Kepribadian Muhammadiyah
1.      Apakah Muhammadiyah Itu?
Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan merupakan “Gerakan Islam”. Maksudnya dakwah Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang ditujukan kepada dua hal yaitu perseorangan dan masyarakat.
Dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar pada bidang yang pertama atau perseorangan terbagai menjadi 2, yaitu:
a.  Kepada yang telah Islam bersifat Tajdid (pembaruan). Artinya mengembalikan kepada ajaran Islam yang murni.
b.  Kepada yang belum Islam bersifat seruan dan ajakan untuk memeluk agama Islam.
Adapun dakwah yang kedua kepada masyarakat bersifat perbaikan, bimbingan dan peringatan. Semua dilaksanakan dengan musyawarah atas dasar taqwa dan mengharap ridla Allah SWT semata.

2.      Dasar Amal Usaha dan Perjuangan Muhammadiyah
Muhammadiyah mendasarkan segala gerak dan amal usahanya atas prinsip-prinsip dalam Muqadimah Anggaran Dasarnya,, yaitu:
a.     Hidup manusia harus berdasar tauhid, ibadah dan taat kepada Allah SWT.
b.     Hidup manusia harus bermanfaat.
c.     Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam.
d.     Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat.
e.     Ittiba’ kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad SAW.
f.        Melancarkan amal usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi.



3.      Pedoman Amal Usaha dan Perjuangan dengan Ketertiban Organisasi
Dengan memperhatikan dasar prinsip di atas, maka Muhammadiyah berpedoman: “Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di segala bidang dan lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridlai Allah SWT.

4.      Sifat Muhammadiyah
Sifat-sifat Muhammadiyah sebagai berikut:
a.     Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan.
b.     Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah.
c.     Lapang dada, luas pandangan dengan memegang teguh ajaran Islam.
d.     Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan.
e.     Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan serta dasar negara yang syah.
f.        Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik.
g.     Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan sesuai dengan ajaran Islam.
h.      Kerja sama dengan golongan agama Islam mana pun dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam.
i.         Membantu pemerintah serta bekerja sama dengan golongan lain, sebagai pemelihara dan membangun negara.
j.         Bersifat adil serta korektif ke dalam dan ke luar dengan bijaksana.






6 comments:

  1. Assalamu'alaikum wr.wb

    Saya Dewi Puspitasari,kls XI AP1
    ingin mengucapkan terima kasih atas tugas yang bapak berikan.Dengan tugas ini saya lebih mengenal luas tentang dunia maya.Semoga tugas yang bapak berikan menjadi lebih bermanfaat bagi saya.

    Wassalamu'alaikum wr.wb

    ReplyDelete
  2. assalamu'alaikum wr.wb

    Saya Ameliana.S,kls XI AP1
    terima kasih ya pak....atas tugasnya dan maaf saya selalu telat mengerjakannya.

    wassalamu'alakum wr. wb

    ReplyDelete
  3. Assalamu'alaikum wr.wb

    SAYA Supriyani,XI AP 1
    saya mengucapkan terima kasih atas tugas yang baak berikan kepada saya,dan semoga bermanfaat bagi saya.

    wassalamu'alaikum wr.wb

    ReplyDelete
  4. assalamu'alaikum wr.wb

    saya anak dari kelas 2AK 1 sri rahayu
    saya ucapkan banyak terimakasih atas tugas yang telah di beri kepada saya. sehingga saya mendapatkan banyak manfaat yang bisa saya terima...
    wassalam'alaikum wr.wb

    ReplyDelete
  5. asalamu'alaikum wr.wb
    nama:MITA TRI WAHYUNI
    kelas:XI 2AK 1
    terimakasih atas tugas yang diberikan,dengan tugas ini dapat menambah wawasan,bermanfaat,dan menambah ilmu pengetahuan di dunia maya.banyak orang mengatakan:"dengan dunia maya akan mudah terjerumus ke hal-hal negatif".tapi buat saya dengan dunia maya sangat berguna bagi saya.
    wasalamu'alaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  6. assalamu'allaikum wr.wb

    makasih pak atas tugas2nya...

    wassalamu'allaikum wr.wb

    Lisa
    X1 AK 4

    ReplyDelete